Manfaat Zeolite 2


Produk natural mineral zeolite selain dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas pemupukan dalam bidang pertanian, juga dapat dimanfaatkan sebagai media pengolah tanah dasar tambak/kolam berperan dalam hal :

  1. Menyerap dan menukar senyawa kimia yang meracuni air tambak/kolam seperti N2,NH3 (Amoniak), H2S, COD, BOD dan CO2 
  2. Menigkatkan kadar Oksigen (O2) 
  3. Menetralisir keasaman tanah dasar tambak/kolam dan merangsang pertumbuhan plankton 
Selain itu produk mineral Zeolit ini dapat berfungsi
  1. Menjaga stabiitas air tambak/kolam pada tingkat ideal 
  2. Meningkatkan nafsu makan bagi udang/ikan dan mengefektifikan pemakaian pakan 
  3. Menyehatkan dan menurunkan tingkat kematian udang/ikan 
  4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi udang/ikan 
  5. Menurunkan polusi/tingkat pencemaran yang timbul dari kotoran dan sisa pakan yang membusuk
Natural mineral zeolite juga dapat dipakai sebagai penyerap atau pengontrol Amonium yang dikeluarkan udang/ikan setelah mereka diberi makan .

Bila hal tersebut tidak dikontrol, jumlah amonium yang terkumpul akan meracuni udang/ikan tersebut. Dengan pemakaian natural mineral zeolite pada ruang yang sama maka jumlah udang/ikan yang dpat dipelihara dapat lebih banyak.

Dosis Pemakaian mineral Zeolite pada tambak/kolam 
Dosis pemakain zeolite pada tambak udang / ikan


  1. Untuk keperluan Reklamasi Tambak (Pembenihan Ulang Pada Tambak) adalah - 1 ton s/d 2 ton per hektar tambak 
  2. Untuk Perawatan Tambak : - 50 kg s/d 100 kg perminggu per petak, selama perawatan 3 bulan (ukuran petak : 2.500 m2 s/d 3.000 m2 ) 
  3. Untuk Treatment (Perlakuan) apabila ada udang atau ikan sakit : - 200 kg/petak dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan efek racun dari gas H2S dan lain-lain dari pembusukan sisa pakan pada tambak tersebut. 
Dasar Kebijakan Pemerintah:
• SK Menteri Pertanian No 07/Kpts/Mentan/Bimas/XII/1998 tanggal 9 Desember 1998
• Dirjen Tanaman Pangan & Hortikultura No. PR.130.760 .11.1998 tanggal 26 November 1998 telah menyetujui zeolite sebagai bahan pembenah tanah.


Fungsi zeolite bagi lahan pentanian :
  1. Menjaga keseimbangan pH tanah.
  2. Meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air irigasi lahan persawahan.
  3. Mampu mengikat logam berat yang bersifat meracun tanaman misalnya Pb dan Cd
  4. Mengikat kation dan unsur dalam pupuk misalnya NH4+ dan urea K+, KCl dan ion Posphat, sehingga penyerapan pupuk menjadi effisien (tidak boros).
  5. Ramah Iingkungan karena menetralkan unsur yang mencemari Iingkungan.
  6. Memperbaiki struktur tanah (sifat fisik) karena kandungan Ca dan Na.
  7. Meningkatkan KTK tanah (sifat kimia).
  8. Meningkatkan hasil tanaman
Zeolite pertama kali ditemukan pada tahun 1756 oleh seorang ahli mineralogy Swedia bernama Cronsdet. Nama zeolite berasal dari dua kata yunani, yaitu zein (mendidih) dan lithos (batuan), karena mineral ini memiliki sifat mendidih/mengembang saat dipanaskan (diaktivasi).

Dengan majunya penemuan teknologi, zeolite disebut dengan nama mineral serba guna, karena fungsinya yang sangat beraneka ragam, seperti untuk :
  • Pertanian.
  • Perkebunan.
  • Perindustrian.
  • Peternakan.
  • Perairan (pertambakan dan perikanan).
  • Pengolahan air bersih.
  • Dan lain-lain.
MANFAAT PADA TANAH
  • Membenahi kondisi tanah (fisik, kimia dan biologi tanah).
  • Meningkatkan hara tanaman dan kafasitas tukar ion (ktk).
  • Mempengaruhi sifat kimia tanah seperti peningkatan kalsium (Ca), kalium (K), penurunan alumunium (Al).
  • Mengurangi keracunan logam berat dan tingkat kelarutan ion Fe dan Al.
  • Memelihara kelestarian lingkungan.
MANFAAT PADA TANAMAN
  • Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.
  • Mempercepat pertumbuhan tanaman.
  • Meningkatkan ketahanan tanaman dari hama/penyakit.
  • Mengefisienkan penggunaan pupuk.
  • Melepaskan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman secara teratur dan perlahan.
  • Mengurangi hilangnya pupuk karena terbawa arus air.
Komposisi pemakaian
Dalam pemakaian, zeolite ini tidak sendiri, tetapi digabung dengan kebutuhan vitamin, pupuk, dan mineral lain.
Komposisi campuran: Urea : SP-36 : KCl : Zeolite = 200 :100 : 125 : 300
Hasil
  • Ketersediaan hara N meningkat hingga 63 %
  • Peningkatan hasil produksi sebesar 20 – 30 %
  • Menstabikan pH tanah
  • Berat seribu butir gabah naik hingga 15 %
  • Gabah hampa turun hingga 36 %
  • Rendaman beras naik hingga 11 %
MANFAAT PADA TERNAK
  • Mempercepat pertumbuhan / pertambahan berat badan.
  • Meningkatkan kesehatan dan ketahanan terhadap diarhea dan pernafasan.
  • Meningkatkan selera makan dan vitalitas.
  • Memperlancar proses pencernaan dan penyerapan makanan.
  • Mempertinggi mutu daging/kualitas.
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan pakan.
  • Meningkatkan produksi susu (sapi) dan telur ayam.
  • Membuat tinja lebih kering dan mengurangi bau.
  • Menurunkan mortalitas.
  • Memperkeras kulit telur (unggas).
Zeolite dicampurkan pada pakan sebanyak 5 – 10 %

MANFAAT PADA TAMBAK
  • Meningkatkan kelangsungan hidup benur
  • Meningkatkan produksi tambak udang
  • Menyerap unsur NH4, H2S, besi, dan logam
  • Merawat dan membersihkan kotoran dan sisa pakan
  • Mengurangi kandungan amoniak dalam media budi daya ataupun media transportasi ikan/udang, sehingga berpengaruh pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang/ikan serta hewan air lainnya yang bersifat ammonotelic
  • Mengurangi kebutuhan air dalam kegiatan budi daya perairan intensif
  • Makanan tambahan
Untuk merawat dan membersihkan kotoran dan sisa pakan, ditebarkan Zeolite sebanyak 50 kg/m2/minggu.
Untuk tambak baru atau setelah panen, pada dasar tambak ditebarkan Zeolite sebanyak 500 kg/ha.

Postingan populer dari blog ini

Kantor Pusat

Mixer Truck

TankTruck