Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 12, 2014

Ekspor Membaik?

Gambar
Pemerintah Pesimistis Ekspor 2014 Membaik TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kinerja ekspor Indonesia pada 2014 menghadapi banyak tantangan. Penurunan ekspor minyak seiring dengan anjloknya lifting minyak dari target pemerintah dalam APBN 2014 sebanyak 870 ribu barel per hari cukup berdampak pada neraca perdagangan. " Lifting akan di bawah 870 ribu barel per hari, deviasinya jauh. Padahal konsumsi BBM setiap tahun meningkat. Artinya, impor BBM akan semakin tinggi," kata Bambang dalam paparannya dalam rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan, Rabu, 12 Maret 2014. ( baca: Penguatan Rupiah Belum Berdampak terhadap Ekspor ) Bambang mengatakan tekanan ekspor terjadi pada sektor mineral. Adanya larangan ekspor mineral mentah membuat pemerintah diperkirakan kehilangan pendapatan sebesar US$ 5 miliar. "Itu termasuk olahan, setengah olahan, dan ore. Perlu langkah untuk menutup kinerja ekspor yang melemah," ujarn